Terkadang
anda pasti merasa kesal jika melihat pakaian di dalam lemari berantakan atau
tidak rapi padahal anda sudah mengambil pakaian secara hati-hati. Belum lagi
jika anda terburu-buru mengambil pakaian dan pakaian yang hendak anda ambil ada
di lipatan paling bawah atau berada di tengah, pasti anda akan merasa kerepotan
ketika mengambilnya dan hasilnya pakaian yang telah tersusun rapi di lemari
akan berantakan. Dan buat anda yang suka memadupadankan pakaian pasti akan
mengobrak-abrik pakaian di lemari guna menemukan pakaian yang sesuai. Kerepotan
akan semakin bertambah jika pakaian anda disimpan di lemari yang sama dengan
anggota keluarga yang lain, seperti suami, anak atau kakak/adik. Padahal
pakaian anda sendiri sudah cukup banyak terutama buat wanita yang memiliki hobi
belanja pakaian. Sekarang anda tidak perlu merasa kesal lagi, kami akan
memberikan tips kepada anda bagaimana menyimpan pakaian di lemari agar tetap
rapi.
Pengelompokan
pakaian
Pastikan
anda mengatur lemari pakaian sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan anda.
Aturlah sesuai pengelompokan gaya, warna, atau kegunaan. Jika memungkinkan,
pastikan tidak ada pengaturan yang saling bertumpuk. Untuk lebih mudah
mengelompokkan pakaian mana yang sebaiknya digantung atau dilipat. Anda bisa
menentukan lewat bahannya. Misalnya pakaian dengan bahan yang gampang kusut
sebaiknya digantung. Pakaian dengan detail yang sangat tebal juga sebaiknya
digantung agar tidak memakan tempat. Pakaian dengan bahan rentan seperti sifon
atau sutra, bisa digantung agar tak mudah rapuh atau rusak.
Posisi
pakaian
Pastikan
anda mampu melihat semua yang anda butuhkan ketika membuka laci atau pintu
lemari. Dengan cara ini, anda dapat dengan cepat menimbang-nimbang pakaian apa
yang ingin digunakan pada hari itu. Selain itu, anda harus tahu bahwa seluruh
isi lemari juga mampu membuat anda mengetahui semua pakaian yang anda miliki.
Dengan kata lain, anda tidak akan pernah secara tidak sengaja membeli baju yang
sudah anda miliki. Dan untuk memudahkan mix and match, posisikan pakaian anda
dengan pasangan yang yang paling sering dan mudah dipadupadankan. Biasanya
pakaian jenis daily use seperti baju di rumah atau baju kerja. Bila anda sulit
memadupadankannya, coba dengan mengelompokkan pakaian basic (tanktop, celana
panjang, dan lainnya) dengan pakaian pelengkap (outer, syal, pashmina).
Lipat
kecil
Ada
yang senang melipat pakaian dengan cara konvensional (1 rak isi 1-2 baris
pakaian), ada juga yang senang melipat pakaian dengan ukuran lebih kecil
sehingga satu rak bisa muat beberapa baris pakaian. Cara ini juga bisa
memudahkan anda, terutama yang kerap menambah jumlah pakaian di rumah. Anda
mungkin juga membutuhkan bantuan berupa sekat plastik, keranjang-keranjang,
atau boks untuk menyimpan pakaian, baju dalam, dasi atau perhiasan.
Nah
cara ini bisa membuat anda lebih terorganisir dalam menata pakaian di lemari.
Sehingga pakaian yang sudah disetrika tetap rapi saat dipakai dan anda bisa
memilih pakaian tanpa pusing mengeluarkan seisi lemari anda. Namun diusahakan
setiap anggota keluarga mempunyai lemari pakaian sendiri atau jika tidak lemari
pakaian anda dengan suami bisa jadi satu dan lemari pakaian anak-anak sendiri
agar lebih memudahkan. Cara lain menjaga lemari pakaian anda tetap rapi adalah
dengan membuatnya tidak terlalu penuh. Mulailah dengan memperhatikan kebiasaan
anda berbelanja. Jika tidak dapat berhenti membeli pakaian, cobalah
menyumbangkan atau menjual kembali pakaian-pakaian yang tidak terpakai.
Pastikan jumlah pakaian di dalam lemari tetap dalam jumlah ideal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar